Teknologi Untuk Bangunan Pencakar Langit

Cakrawala kota New York merupakan salah satu yang paling terkenal disunia. Dan hal itu akan berubah dengan gedung pencakar langit baru yang menerangi langit malam: The Spiral, gedung perkantoran utama yang di lengkapi teknologi bangunan cerdas, dengan anak prusahaan Bosch, Climatec yang memasok sistem manajemen gedungnya.

Arsitektur interior dan eksteriornya yang luar biasa, desainnya yang ramah lingkungan, dan teknologi pintar membuat The Spiral terwujudkan masa depan tempat kerja yang berkelanjutan, saling terhubung dan nyaman.

Teknoligi Climate memainkan peran utama dalam cara kerja internal The Spiral.
Para ahli integrasi sistem dan otomasinya bangunannya melengkapi The Spiral dengan sistem otomatisasi bangunan terpusat dan canggih, dalam arti tertentu merupakan jantung dari gedung pencakar langit. Sistem ini memungkinkan semua komponen yang berbeda untuk diintegrasikan dan kelola, termasuk solusi kenyamanan dan keamanan bangunan. Misalnya, Oprator bangunan dapat mengonfigurasikan sistem secara individual atau menciptakan dampak pada beberapa sistem sekaligus, termasuk mengoptimalkan kinerja energi atau keburuhan akses penyewa.

Sistem otomatis gedung merupakan bagian dari jaringan konvergen, jaringan berskala besar yang memnggabungkan berbagai teknologi yang sebelumnya terdesentralisasi.
Jaringan ini digunakan untuk mendukung infrastruktur TI, serta sistem gedung individual. Oleh karena itu, solusi Climatec menyediakan plaform komunikasi, pemantauan dan kontrol yang digunakan untuk intgritas ke banyak sistem gedung lain. Seperti meteran listrik atau sistem kontrol pencahayaan.

“Proyek raksasa seperti ini memerlukan koordinasi yang sangat besar dari kami sebagai integrator sistem,” kata Gabe manis. Dan bukan hanya dalam kaitannya dengan teknologi saja. Jonathan Ambjor menambahkan: “kami selalu melakukaan yang terbaik untuk memastikan kepuasan semua pihak.”

Team Climatec percaya bahwa poenting untuk melaksanakan tugasnya melalui konsultasierat dengan klien. Dalam hal ini Tishan Speyer. “kami ingin terlihat lebih dari sekedar vendor”. kata Ambjor. “Kami ingin dianggap sebagai mitra.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*